Vaksinasi di Hainan - Image from Internet. Segala keluhan mengenai hak cipta dapat menghubungi kami
Haikou, Bolong.id - Komisi Kesehatan Provinsi Hainan, Tiongkok, memulai vaksinasi COVID-19 untuk usia 12-17 tahun mulai Senin (26/7/21).
Dilansir dari China News, Senin (26/07/2021), Provinsi Hainan telah menerima total 14.371.400 dosis vaksin. Dosis pertama 7,36 juta dosis, mencakup 95,34% dari populasi di atas 18 tahun, dan mencakup 73,02% dari total populasi.
Dosis kedua 7,0319 juta dosis, mencakup 91,09% dari populasi di atas usia 18, dan mencakup 69,76% dari total populasi. Saat ini, tingkat vaksinasi orang berusia di atas 18 tahun di Provinsi Hainan termasuk yang tertinggi di Tiongkok.
Vaksinasi di Provinsi Hainan kini mencakup semua orang, termasuk siswa sekolah (SD, SMP/SMA, universitas, SMK, dan lembaga pendidikan lainnya).
Orang berusia 12-17 di Tiongkok masuk di bawah umur. Ketika orang-orang dalam kelompok usia ini divaksinasi, mereka harus didampingi oleh staf sekolah atau wali dan memberikan persetujuan yang ditandatangani oleh wali sebelum mereka dapat divaksin.
Vaksin yang digunakan oleh orang-orang berusia 12-17 kali ini adalah vaksin yang tidak aktif yang disetujui oleh departemen negara bagian terkait dan dapat digunakan untuk orang-orang dari kelompok usia ini, termasuk vaksin Sinopharm dan Sinovac.
Provinsi Hainan akan melaksanakan pekerjaan vaksinasi COVID-19 untuk orang berusia 12-17 dalam tiga langkah: langkah pertama: pada bulan Juli, memulai dan mempromosikan dosis pertama vaksinasi untuk orang berusia 15-17.
Langkah 2: Pada bulan Agustus, mulai dan menuntaskan dosis pertama vaksinasi untuk orang berusia 12-14 tahun, dan selesaikan dosis vaksinasi kedua untuk orang berusia 15-17 tahun.
Langkah ketiga: sebelum akhir September, selesaikan seluruh vaksinasi untuk orang berusia 12-17 tahun.
Bagaimana mengatur vaksinasi untuk orang berusia 12-17? Siswa sekolah akan divaksinasi secara tertib untuk siswa usia 12-17 tahun dengan urutan penyuntikan yang diberikan di sekolah masing-masing.
Setiap kota atau kabupaten menyelenggarakan vaksinasi di sekolah atau distrik sekolah. Mereka yang tidak bersekolah tapi berusia 12-17 (termasuk mereka yang belajar di luar negeri) harus didampingi oleh orang tua atau wali mereka ke tempat vaksinasi yang ditunjuk di wilayah yurisdiksi mereka. (*)
